70 TAHUN MENGABDI UNTUK KEMANUSIAAN DAN KEMERDEKAAN

berpose bersama usai Ibadat Sabda

Masih adakah semangat mengabdi dalam diri kita?

Dalam rangka HUT PMI ke 70, PMI Kabupaten Manggarai punya cara yang berbeda dalam memperingati hari bersejarah dalam Organisasi PMI. Salah satunya adalah malam renungan dan ibadat sabda dirangkaian beberapa acara yang dipersembahkan oleh sukarelawan.

“70 tahun, usia yang sangat tua bagi umur seseorang, pratanda semakin dekatnya orang kembali ke hadirat Yang Kuasa,pratanda kekuatannya telah melemah,raganya mulai keropos. Namun tidak bagi keberadaan sebuah organisasi atau lembaga. Umur 70 tahun merupakan tanda kekuatan, keberhasilan,dan kematangan”

Sepenggal kata pembuka malam renungan yang dibacakan Tommy Hikmat, bertempat di pelataran kantor DPRD Kabupaten Manggarai, kegiatan renungan dimulai agak senja agar nuansa hening dapat tercipta. Hadir dalam kegiatan tersebut Pengurus, Staf, Sukarelawan, dan KSR Perguruan Tinggi. Semua yang hadir berdiri mengelilingi api unggun sambil memegang lilin yang telah disiapkan panitia kecil. Kegiatan tersebut berjalan dengan penuh keheningan dan ditutup oleh Ketua PMI Kabupaten Manggarai dengan menyalakan api unggun dengan tujuan membakar kembali semangat mengabdi bagi Pengurus, Staf, dan Sukarelawan dalam membangun PMI untuk tahun – tahun yang akan datang.

Rangkain kegiatan tersebut dilanjutkan dengan ibadat sabda yang dipimpin oleh Pater Rian, ibadat sabda berlangsung di Markas PMI Kabupaten Manggarai yang berada di dalam Kompleks DPRD Kabupaten Manggarai.

“ Masih adakah semangat mengabdi dalam diri kita? Pertanyaan ini harus kita renung dalam diri kita masing – masing. Sekiranya Tuhan Yang Maha Kuasa telah mengetuk pintu hati kita untuk mengabdi di PMI baik sebagai Pengurus, Staf dan Sukarelawan agar tidak hanya pandai berbicara tetapi juga mampu menyatakan cinta secara nyata dalam perbuatan, Iman akan Tuhan dan cinta akan sesama yang membutuhkan bantuan seharusnya berjalan seiring” pesan Iman yang disampaikan Pater Rian dalam Kotbahnya, kiranya Tuhan selalu menyertai pengabdian kita kepada masyarakat dalam kehidupan sehari – hari.

Seusai Ibadat Sabda kegiatan ramah tamah dimulai dengan makan malam bersama dan dilanjutkan dengan pesan dan kesan dari Pengurus, Staf dan Relawan.

“ Teman –teman, PMI ada, berkembang dan dicintai masyarakat bukan karena kehebatan kami (Pengurus), tetapi karena andil kita semua (Pengurus, Staf, Sukarelawan dan masyarakat), karena PMI adalah KITA, sebagai sesama keluarga dalam organisasi tetap mewartakan semangat persaudaraan, lebih peka dan peduli kepada sesama. Mari kita bangun PMI dengan hati, kalau kita punya HATI pasti Tuhan akan menyertai kita.  Seruan Ketua PMI Kabupaten Manggarai mewakili Pengurus dalam menyampaikan pesan dalam acara ramah tamah, senada dengan Ketua PMI Kabupaten Manggarai saudara Tommy yang mewakili sukarelawan menyampaikan pesan dan kesan “ semoga kita sebagai pegiat kemanusian tetap semangat, dan memiliki jiwa sukarela tanpa syarat, dan tetap mengharapkan Bapa Ronny Kaunang tetap menahkodai PMI Kabupaten Manggarai untuk beberapa tahun ke depan” sambungnya. Hadir juga pada malam itu dr. Niken Mitak ( Wakil Pengurus Bidang PSKM PMI Provinsi NTT) beliau berpesan agar apa yang sudah ada di PMI Kabupaten Manggarai tetap dipertahankan’ “ Semangat yang sudah ada di PMI Kabupaten Manggarai harus dipertahankan,bila perlu ditingkatkan terus, SALUT buat Om Ronnny sudah  pimpin teman – teman di PMI Manggarai dengan penuh dedikasi yang tinggi. Selamat Ulang Tahun buat kita semua, Jayalah selalu PMI” tutur dr. Niken.

Malam renungan HUT PMI di markas PMI Manggarai. Foto : Marsel

Rangkain acara malam itu ditutup dengan hiburan berupa kronik yang diperankan oleh sukarelawan, di mana menceritakan kilas balik awal hidup kembalinya PMI Kabupaten Manggarai di bawah pimpinan Bapak Ronny Kaunang setelah lama “mati suri”. Sukarelawan ada yang berperan sebagai tokoh Bapak Ronny Kaunang (Otep), Edu Noom(Sandry), Tommy Hikmat (Efrit), Elson (Sandry), dan menkloning sosok dr. Ronald( Efrit). Semua yang menyaksikan kronik merasa terhibur dengan kelucuan yang diperankan sukarelawan, termasuk Bapak Ronny Kaunang yang hanya mampu mengeleng – gelengkan kepala.

Selamat Ulang Tahun ke 70 PMI, Jayalah selalu! Siamo Tutti Frateli (Mario, Red)

pmi manggarai selenggarakan simulasi